Jumat, 27 Juli 2012

ayah 2 orang anak kepergok ML bersama seorang mahsiswi di kos-kosan

Mesum di Rumah - LHOKSEUMAWE - Seorang warga Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe, Rabu (20/6/2012) pukul 05.00 WIB dinihari, ditangkap warga di rumah kontrakan mahasiswi di kawasan Cunda Muara Dua.

Pria yang telah mempunyai dua anak itu Suk (25) warga Banda Sakti, sementara teman kencannya Jul (22), mahasiswi asal Medan yang selama ini tinggal di rumah kontrakan.
Kasatpol PP dan WH Lhokseumawe Drs Azwar didampingi Kasi Penegakan dan Kebijakan Daerah Karimuddin mengatakan, antara pria beranak dua dengan Jul mahasiswi yang berparas cantik itu sekarang dalam proses hukum di WH Lhokseumawe. Dalam pemeriksaan Suk mengaku kenal dengan Jul yang bahenol itu di sebuah cafe, lalu Suk mengajak wanita itu ke rumah.
Sementara wanita asal Pangkalan Susu itu, kepada WH juga mengaku perbuatan asyik-masyuk itu bukan baru pertama dilakukan. Bahkan dia pernah dua kali melakukan hal yang sama dengan tunangannya di Medan.

Rumah kos jadi tempat mesum oleh sepasang muda mudi


Mesum di Rumah - Sejumlah rumah kos di Kota Tegal diduga kerap digunakan sebagai tempat mesum. Untuk itu, Satpol PP dan kepolisan, Rabu (6/6), kembali melakukan razia rumah kos.

Dalam razia tersebut, Satpol PP merazia delapan rumah kos yang ada di Maya, Jalan Gatot Kaca, Jalan Srikandi, Jalan KS Tubun dan Jalan Halmahera, Jalan Sipelem, Kota Tegal. Satu persatu rumah kos dan penghuninya diperiksa untuk mengecek identitas dan juga kegiatan para penguni kos.

"Razia rumah kos kembali dilakukan guna menertibkan rumah kos yang saat ini digunakan tidak sebagaimana mestinya. Selain itu, untuk menertibkan rumah kos yang belum memiliki izin," jelas Kasi Penegakan Perda dan Perwal Satpol PP Bambang Sumitro SH.

Menurut Bambang, pihaknya kerap mendapat laporan dari warga, yang mengaku geram, karena kerap memergoki penghuni kos keluar masuk tempat kos bersama pasangannya.

Dari hasil razia itu, tim gabungan menemukan lima pasangan tak resmi sedang berada dalam satu kamar. Dua pasangan ditemukan di rumah kos Maya, satu pasangan di rumah kos Jalan Srikandi dan dua pasangan di rumah kos sebelah utara kampus Universitas Pancasakti (UPS).

Petugas juga menemukan satu perempuan penghuni rumah kos yang tidak dapat menunjukkan KTP dan sejumlah botol minuman keras di salah satu rumah kos.
( Cessnasari / CN33 / JBSM )

Mesum di rumah, asik ML!!kedapatan satpam rumah sakit


Mesum di Rumah - Jakarta Sepasang muda mudi yang masih duduk di bangku SMU ini terbilang nekat. Guna melampiaskan nafsu syahwat, keduanya nekat melakukan hubungan laiknya suami istri di sebuah parkiran Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur.

Aksi kedua pasangan muda mudi, R (17) dan A (16), itu pertama kali diketahui oleh satpam rumah sakit, Nico Firdaus (22), yang tengah melakukan patroli rutin sekitar pukul 18.00 WIB.

"Di lantai atas mereka tidak mengenakan celana dalam dan tidak beralas apapun," kata Nico di Polsek Jatinergara, Jumat (25/5).

Saat terpergok, kata Nico, keduanya sempat terkejut dan terdiam tanpa sempat mengenakan pakain.

"Akhirnya kita tangkap, lalu kita bawa ke markas untuk dimintai keterangan," katanya.

Nico lantas menggiring keduanya ke Polsek Jatinegara. Sesampainya di kantor polisi, kedua remaja yang dimabuk cinta itu hanya terdiam sembari menundukan kepala.

Dari Polsek keduanya lantas digiring ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestro Jakarta Timur. Rencananya, kedua orangtua pelajar tersebut akan dipanggil.

mantan bendahara aceh timur kepergok mesum di rumah


Mesum di Rumah - Tim gabungan Reskrim, Intel, dan Narkoba dari kesatuan Polres Langsa, pada Kamis 2 Februari 2012 dini hari, menggrebek sebuah rumah milik mantan Bendahara Pemkab Aceh Timur, Jufri, di Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota.

Hasil penggrebekan itui Polisi mengamankan sepasang non muhrim, Dar (30), warga Desa Paya Peulawi, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, dan Yuni (25), warga asal Kota Medan, Sumut, keduanya telah terbukti melakukan perbuatan mesum.

Terkait hal tersebut Kapolres Langsa, AKBP Drs Yosi Muhamartha, melalui Kasat Reskrim AKP Warosidi SH SIK, kepada wartawan mengatakan “Awalnya kami ada menerima informasi dari masyarakat, bahwasannya dirumah tersebut ada pasangan non muhrim”. Ujarnya.

Ia menambahkan “Kemudian kami langsung membawa pasukan untuk melakukan penggerebekan”. Imbuhnya.

Dalam penggerebekan itu polisi berhasil mengamankan sepasang lelaki dan wanita berstatus non muhrim, yaitu Dar, warga gampong Paya Peulawi, dan Yuni, warga Kota Medan.

Pasangan ini kedapatan sedang bermesum di salah satu kamar rumah mewah milik mantan pejabat Pemkab Aceh Timur tersebut.

Sementara itu pemilik rumah, Jufri, tidak ada ditempat, menurut informasi yang diperoleh Jufri sedang berobat di Malaysia.| AT | ME |

rumah sakit jadi tempat prostitusi

Mesum di Rumah - Mesum Di Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanafi Muara Bungo. Ada-ada saja tingkah anak muda zaman sekarang. Mereka sudah tidak peduli tempat untuk berbuat mesum. Seperti yang dilakukan sepasang muda-mudi yang berbuat asusila di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanafi Muara Bungo. Mereka tertangkap Rabu (21/12/2011) sekitar pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Tribun, sepasang muda-mudi tersebut berinisal UD (22) warga Rantau Padan, kabupaten Bungo dan LS (21) yang mengaku warga Bangko.

Perilaku memalukan keduanya diketahui saat tiga satpam RSUD tersebut melihat ada sepasang kekasih masuk ke dalam RSUD berlantai lima bertaraf internasional ini.

Dari keterangan satu satpam yang memergoki pasangan tersebut, mereka curiga melihat ada seorang pemuda datang dengan mengendarai sepeda motor. Setelah memarkirkan motornya, ada seorang perempuan yang sudah menunggunya di lobi RSUD.

“Terus mereka berdua langsung naik ke atas,” ujarnya.
Mereka bertambah curiga karena setelah lebih setengah jam kedua anak muda tersebut tidak turun-turun. Mereka pun langsung mengikuti untuk mencari tahu keberadaan sejoli tersebut.

Namun saat sampai di lantai tiga RSUD, mereka menemukan keduanya sedang berbuat asusila. “Mereka telah telanjang dada. Lalu mereka berdua kita interogasi,” jelasnya.

Keduanya mengaku telah empat kali melakukan hal serupa di RSUD Hanafie tersebut.
“Sepertinya mereka sudah hafal semua bagian-bagian RSUD ini. Mereka juga mengaku telah empat kali melakukan yang sama di Rumah sakit ini.” Ungkap Satpam yang tak ingin namanya disebutkan ini.

Dikatakannya, saat dipergoki tersebut mereka itu tak satupun yang membawa indentitas dari atau KTP. Namun keduanya menyebutkan asal mereka.

“Kabarnya, ada yang menyebutkan yang perempuan ini adalah seorang guru di Kabupaten Bungo,” jelasnya.
Setelah kejadian tersebut, mereka akhirnya diserahkan kepada keluarga mereka masing-masing. “Memang tidak sampai dilaporkan ke polisi,” sebutnya.